Rabu, 28 Desember 2016

Contoh Silabus Kimia Kelas XI Kurikulum 2013 Revisi 2016

Berikut adalah contoh Silabus Kimia Kelas XI Kurikulum 2013 revisi 2016 silahkan diambil gan kalau membutuhkan 





SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA
(Peminatan Bidang MIPA)
Satuan Pendidikan        : SMA
Kelas                       : XI
Kompetensi Inti
KI 1   :  Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 :  Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
1.1    Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
Asam dan Basa
·     Perkembangan konsep  asam dan basa
·     Indikator asam-basa
·     pH asam kuat,  basa kuat, asam lemah, dan basa lemah

Mengamati (Observing
·         Mencari informasi diberbagai sumber dengan cara membaca atau melihat, untuk memahami teori asam dan basa, indikator alam dan indikator kimia, pH (asam/basa lemah, asam/basa kuat).
·         mengamati dan menyimpulkan data percobaan untuk memahami teori asam dan basadan pH.

Menanya (Questioning)
  • Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan adakah bahan-bahan disekitar  kita yang dapat berfungsi sebagai indikator
  • Apa perbedaan asam lemah dengan asam kuat dan basa lemah dengan basa kuat.
  • Menanyakan bagaimana menetukan  hubungan H+ dengan pH larutan.
  • Bagaimana cara menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan.
Mengumpulkan data (eksperimenting)
  • Menganalisis teori asam basa berdasarkan konsep Arrhenius, Bronsted Lowry dan Lewis.
  • Mendiskusikan indikator yang dapat digunakan dengan mengunakan bahan alam.
  • Merancang rancangan  percobaan indikator alam dan indikator kimia.
  • Mengamati dan mencatat hasil percobaan indikator alam dan indikator kimia.
  • Menganalisis teori asam basa.
  • mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan.
  • Mendiskusikan perbedaan asam/basa lemah dengan asam/basa kuat
  • Merancang dan mempresentasikan eksperimen percobaan membedakan asam/basa lemah dengan asam/basa kuat yang konsentrasinya sama dengan indikator universal atau pH meter .
  • Memahami dan mencatat perbedaan asam kuat, asam lemah, basa kuat, basa lemah.
  • Mendiskusikan percobaan asam lemah/basa kuat, asam/atau baa kuat dengan konsentrasi pH meter.
  • Mengamati dan mencatat hasil percobaan.

Mengasosiasi (Associating)
  • Menyimpulkan konsep asam basa
  • Mengolah dan menyimpulkan data bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator.
  • Menganalisis indikator yang dapat digunakan untuk membedakan asam dan basa atau titrasi asam dan basa.
  • . menjelaskan hubungan ion H+ dengan pH larutan,
  • Mengukur pH beberapa larutan asam basa kuat dan lemah.
  • Memprediksi pH larutan dengan menggunakan beberapa indikator.
  • Menyimpulkan hubungan antara besarnya harga pH terhadap kekuatan asam atau basa.
  • Mengamati trayek perubahan serta memperkirakan pH.
  • Menyimpulkan perbedaan asam /basa lemah dengan asam/basa kuat
  • Menghitung pH larutan asam/basa lemah dan asam/basa kuat
  • menjelaskan konstanta ionisasi asam dan basa (Ka dan Kb),
  • menghitung konsentrasi ion H+ dan OH pada larutan asam-basa,
  •  menghitung H larutan asam-basa,
  • menjelaskan trayek H indikator asam-basa.

Mengkomunikasikan (Communicating)
  • Mengomunikasikan hasil pengamatan tentang beberapa reaksi dalam larutan elektrolit.
  • Membuat laporan percobaan dan mempresen-tasikannya berdasarkan uji yang telah dilakukan pada asam dan basa.
  • Menghubungkan kekuatan asam dan basa dengan derajat ionisasi dan tetapan kesetimbangan ionisasi.
  • Mengkomunikasikan bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa.

Tugas
·         Merancang percobaan indikator alam dan indikator kimia
·         Merancang percobaan kekuatan asam dan basa

Observasi
·         Sikap ilmiah dalam melakukan percobaan dan presentasi, misalnya: melihat  skala volume dan suhu, cara    menggunakan pipet, cara menimbang, keaktifan, kerja sama, komunikatif, dan peduli lingkungan, dsb)

Portofolio
·         Laporan percobaan

Tes tertulis uraian
·         Pemahaman konsep asam basa
·         Menghitung pH larutan asam/basa lemah dan asam/basa kuat
·         Menganalisis kekuatan asam basa dihubungan dengan derajat ionisasi ( α ) atau tetapan ionisasi (Ka )

4 mgg x 4 jp
Popy k.devi.2009.kimia kelas XI.jakarta:departemen pendidikan nasional.

Hari harnanto.2009. Buku Kimia Kelas XI.Jakarta: Departemen Pendidian Kimia.
2.1      Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin,  jujur, objektif, terbuka,  mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

2.2      Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran, cintadamai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

2.3      Menunjukkan perilaku responsive dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan

3.10 Memahami konsep asam dan basa serta kekuatannya dan kesetimbangan pengionannya dalam larutan

4.10    Menentukan trayek perubahan pH beberapa indikator yang diekstrak dari bahan alam

1.1   Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
Kesetimbangan Ion dan pH Larutan Garam
·      Reaksi pelarutan garam
·      Garam  yang bersifat netral
·      Garam  yang bersifat asam
·      Garam  yang bersifat basa
·      pH larutan garam
Mengamati (Observing
·     Mencari informasi tentang hidrolisis garam.
·     Menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam air melalui percobaan.
·    Melakukan identifikasi pH garam dengan menggunakan kertas lakmus.
·    Mengamati terjadinya hidrolisis garam berdasarkan grafik titrasi asam-basa.

Menanya (Questioning)
·     Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan sifat garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat, asam kuat dan basa lemah,  asam lemah dan basa kuat,asam lemah dan basa lemah.
·     Menanyakan Mengapa kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut
·     Bagaimana menghitung pH garam yang terhidrolisis.

Mengumpulkan data  (Eksperimenting)
·     Merancang percobaan dan mempresentasikan hasil percobaan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam air
Mengasosiasi (Associating)
·     Mengolah data hasil pengamatan berdasrkan percobaan.
·     Menganalisis pH garam.
·     Menyimpulkan ciri ciri garam yang terhidrolisis
·     Menganalisis rumus kimia  garam-garam  dan mengetahui sifat sifat garam hidrolisis.
·     Menentukan terjadinya hidrolisis garam berdasarkan grafik titrasi asam-basa
·      menghitung pH garam yang terhidrolisis.

Mengkomunikasikan (Communicating)
·          Membuat laporan percobaan identifikasi garam dan mempresentasikannya dengan menggunakan tata bahasa yang benar
Tugas
·     Merancang percobaan hidrolisis garam
·     Menghitung pH garam.

Observasi
·     Sikap ilmiah dalam melakukan percobaan dan presentasi, misalnya: cara menggunakan kertas lakmus,  indikator universal atau pH meter; melihat  skala volume dan suhu, cara  menggunakan pipet, cara menimbang, keaktifan, kerja sama, komunikatif, dan peduli lingkungan, dsb)

Portofolio
·     Laporan percobaan


Tes tertulis uraian
·     Menganalisis grafik hubungan perubahan harga pH pada titrasi asam basa untuk menjelaskan sifat garam yang terhidrolisis
·     Menentukan tetapan hidrolisis (Kh) dan pH larutan garam yang terhidrolisis melalui perhitungan
4 mgg x 4 jp
Yayan,Sunarya.2009. Mudah Dan Aktif Belajar.  Jakarta. Pusat Perbuikuan DEPDIKNAS.
Harnanto, Ari. 2009. Kimia untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta.Pusat Perbukuan DEPDIKNAS
2.1   Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin,  jujur, objektif, terbuka,  mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2      Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran, cintadamai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3      Menunjukkan perilaku responsifdan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3. 11 Menganalisis kesetimbangan ion dalam larutan garam dan menghubungkan pH-nya
4.11  Melaporkan percobaan tentang sifat asam basa berbagai larutan garam




1.1    Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
• Sifat larutan penyangga
• pH larutan penyangga
• Peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup
Mengamati(Observing) 
• Mengkaji berbagai sumber tentang larutan penyangga, sifat dan pH larutan penyangga
• Mengkaji berbagai sumber tentang darah dan hubungannya dengan larutan penyangga

Menanya(Questioning)
• Bagaimana suatu larutan penyangga terbentuk?
• Bagaimana sifat – sifat larutan penyangga?
• Apa - apa saja komponen larutan penyangga
•  Bagaimana kerja larutan penyangga?
• Bagaimana peran larutan penyangga dalam tubuh?
Mengumpulkan data (Eksperimenting)
• Menganalisis terbentuknya larutan penyangga
• Menganalisis sifat – sifat larutan penyangga
• Menganalisis komponen – komponen larutan penyangga
• Merancang percobaan untuk mengetahui cara kerja larutan penyangga menggunakan indikator
• Merancang percobaan untuk membedakan larutan penyangga dengan larutan bukan penyangga dengan penambahan sedikit asam atau basa
• Melakukan percobaan larutan penyangga
• Mengamati hasil percobaan
• Mencatat data hasil pengamatan
Mengasosiasi (Associating)
• Membuat laporan hasil percobaan larutan penyangga
• Menghitung pH dan pOH larutan penyangga berdasarkan data pengamatan
• Membuat grafik hubungan perubahan pH pada percobaan untuk menjelaskan sifat larutan penyangga

Mengkomunikasikan (Communicating)
• Mempresentasikan data  hasil percobaan
• Menyimpulkan fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup
Tugas
•      Membuat Laporan percobaan tentang larutan penyangga

Observasi
•      Mengamati sikap ilmiah dalam melakukan percobaan dan presentasi

Portofolio
•      Laporan hasil percobaan
Larutan penyangga

Tes tertulis uraian menganalisis :
•      Cara terbentuknya larutan penyangga
•      Sifat larutan penyangga
•      Fungsi larutan penyangga
•      Menghitung pH dan pOH larutan penyangga
•      Menganalisis grafik perubahan pH larutan penyangga
4 mgg x 4 jp
• Sunarya, Yayan. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Kimia. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas.
2.1   Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin,  jujur, objektif, terbuka,  mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

2.2      Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran, cintadamai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

2.3      Menunjukkan perilaku responsifdan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan

3.12 Menjelaskan prinsip kerja, perhitungan pH, dan peran larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup
. 4.12  Membuat larutan penyangga dengan pH tertentu

1.1   Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
Titrasi
• Titrasi asam basa
• Kurva titrasi
Mengamati (Observing) 
•    Mencari informasi dari berbagai sumber tentang titrasi asam basa .
•    Mengamati proses percobaan pada  titrasi asam basa
Menanya (Questioning)
•    Guru membimbing siswa  yang berkaitan dengan apa fungsi indikator dalam titrasi asam basa
•    guru bersama siswa menentukan Indikator apa yang tepat untuk titik titrasi asam basa,
•    Siswa bersama guru menentukann jenis reaksi yang terjadi dalam larutan pada titrasi asam basa
•    Siswa melalui bimbingan guru menentukan kapan titrasi dinyatakan selesai
•    Guru membimbing siswa untuk menguji kebenaran konsentrasi suatu produk,misalnya cuka dapur 25%.
Mengumpulkan data (Eksperimenting)
•    Mendiskusikan bersama kelompok mengenai persamaan ion dan molekul
•    Melalui diskusi kelas tentang berbagi jenis reaksi yang terjadi dalam larutan
•    Merancang percobaan titrasi asam basa
•    Memprediksi indikator yang dapat digunakan untuk titrasi asam basa
•    Melakukan percobaan titrasi asam basa.
•    Mengamati dan mencatat data hasil titrasi
Mengasosiasi (Associating)
•    Mengolah data dari hasil percobaan titrasi asam basa
•    Menghubungkan penggunaan indikator terhadap titrasi yang dilakukan
•    Menghubungkan  konsentasi pentiter atau konsentrasi zat yang dititer
•    Menentukan kemurnian suatu zat dari data hasil titrasi yang telah dilakukan
•    Menganalisis kurva titrasi dan menentukan titik ekivalen melalui titik akhir titrasi
Mengkomunikasikan (Communicating)
•    Membuat laporan data hasil titrasi asam basa
•    Masing-masing kelompok  Mempresentasikan data hasil titrasi 
•    Menginformasikan  bahwa untuk menentukan kemurnian suatu zat dapat dilakukan dengan cara titrasi asam basa.
Tugas
•    Merancang percobaan titrasi asam basa
•    Membuat kurva/grafik titrasi

Observasi
•    Mengamati sikap ilmiah dalam melakukan percobaan dan presentasi, misalnya: merangkai alat titrasi melihat  skala volume, cara mengisi buret, cara    menggunakan pipet, cara menimbang, keaktifan, kerja sama, komunikatif, dan peduli lingkungan, dsb)

Portofolio
•    Laporan percobaan
•    Kurva titrasi

Tes tertulis uraian
•    Menentukan konsentasi pentiter atau zat yang dititer
•    Menganalisis kurva titrasi dan menentukan titik ekivalen melalui titik akhir titrasi
4 mgg x 4 jp
• Sunarya, Yayan. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Kimia. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas.
2.1   Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin,  jujur, objektif, terbuka,  mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2      Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran, cintadamai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

2.3      Menunjukkan perilaku responsifdan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan


3.13 Menganalisis data hasil berbagai jenis titrasi asam-basa
4.13 Menyimpulkan hasil analisis data percobaan titrasi asam-basa

1.1    Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
Sistem Koloid
• Jenis koloid
• Sifat koloid
• Pembuatan koloid
• Peranan koloid    dalam kehidupan sehari-hari dan industry
Mengamati(Observing) 
• Mengkaji berbagai sumber tentang sistem koloid, sifat – sifat koloid, pembuatan koloid dan peranan koloid dalam kehidupan sehari - hari
• Mencari informasi tentang contoh – contoh koloid dalam kehidupan
Menanya(Questioning)
• Apa perbedaan antara larutan, suspensi dan koloid?
• Bagaimana sifat – sifat suatu koloid?
• Apa – apa saja contoh koloid dalam kehidupan sehari – hari ?
• Mengapa baju yang terkena noda dapat dibersihkan dengan menggunakan sabun?
Mengumpulkan data (Eksperimenting)
• Mendiskusikan hasil bacaan tentang sistem koloid, sifat – sifat koloid, dan pembuatan koloid
• Menganalisis sifat – sifat koloid, efek tyndal, gerak brown, dialisis, elektroferesis, emulsi dan koabulasi
• Menganalisis perbedaan koloid liofob dan liofil
• Merancang percobaan tentang pembuatan koloid
• Melakukan percobaan tentang pembuatan koloid
• Mengamati hasil percobaan
• Mencatat data hasil percobaan
Mengasosiasi (Associating)
• Membuat laporan hasil percobaan pembuatan koloid
• Menganalisis hubungan sistem koloid dengan sifat koloid
Mengkomunikasikan (Communicating)
• Mempresentasikan data  hasil percobaan
• Menyimpulkan peranan koloid dalam kehidupan sehari –hari dan industri
Tugas
•    Membuat Laporan percobaan tentang pembuatan koloid

Observasi
•    Mengamati sikap ilmiah dalam melakukan percobaan dan presentasi

Portofolio
•    Laporan hasil percobaan
Pembuatan koloid

Tes tertulis uraian menganalisis :
•    Sistem koloid
•    Sifat – sifat koloid
•    Jenis – jenis koloid
•    Pembuatan koloid
•    Koloid liofob dan liofil
•    Peranan koloid dalam kehidupan sehari - hari
3 mgg x 4 jp

• Sunarya, Yayan. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Kimia. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas.
































2.1  Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin,  jujur, objektif, terbuka,  mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2      Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cintadamai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

2.3      Menunjukkan perilaku responsifdan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan

3.14  Mengelompokkan berbagai tipe sistem koloid, dan menjelaskan kegunaan koloid dalam kehidupan berdasarkan sifat-sifatnya
4.14 Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan untuk memprediksi terbentuknya endapan.


Mengetahui :                                                                                                                                                                                                                                                                        Banda Aceh, Januari 2016               
Kepala Sekolah                                                                                                                                                                                                                                                                              Guru Bidang Studi


                                                                                               
Dr.Nasir Usman M.Pd                                                                                   Rosita Ariani, S.Pd

NIP. 19012311985111003                                                                             NIK. 992174606